Halo! Mina San kembali lagi bersama saya disini, akhirnya saya bisa update lagi artikel hari ini setelah beberapa hari kemarin rasanya males sekali kalo ngetik hehe.
Karna kemarin juga saya bingung gak ada konten yang bener-bener ingin saya buat, dan untuk saat ini saya akan mencoba membahas Anime Re:Zero Kara Hajimaru Iseikatsu, bosan menunggu entah kapan akan dibuat season keduanya akhirnya saya pun kemarin memutuskan untuk membacanya walaupun itu juga saya masih di Arc 4 Chapter ke 3. Ternyata di chapter itu banyak hal-hal menarik yang ingin coba saya bahas disini, mungkin juga udah jadul nih informasi tapi tetep saya gatel ingin coba membahasnya.
Mengandung Spoiler!!!
Oke sobat pembahasan ini akan saya mulai dari episode 25 terakhir di animenya. Seperti yang kalian ketahui bahwa Paus Putih berhasil dikalahkan oleh Wellheim dan yang lainnya. Karna ada perubahan rencana yang mana subaru harus pergi menuju kereta yang di naiki Emilia dan yang lainnya. Singkat cerita Subaru berhasil menyelamatkan Emilia dari ledakan dan pokoknya Happy Ending banget lah guys, Subaru pun bisa menyatakan perasaannya kepada Emilia sungguh akhir yang Indah bukan? Yap menurut saya juga seperti itu, Tapi ternyata nih ya guys dilain sisi Kisah Indah ini menyimpan tragedi yang mengerikan guys.
Gimana sih ceritanya? Jadi begini ya guys Tragedi mengerikan ini justru melibatkan Rem dan Crusch seperti yang kalian ketahui disaat mereka sudah berhasil mengalahkan Paus putih mereka lalu memutuskan untuk pulang ke ibu kota.
Dihadang Oleh Dua Orang Yang Tidak Dikenal!
Nah naasnya di saat perjalanan itu mereka dihadang oleh 2 orang yang tidak mereka kenali. Kedua orang itu menghadang dan membantai kereta kuda yang ditumpangi oleh para kesatria tanpa ampun. Crusch yang kaget dengan apa yang mereka lakukan, Crusch memerintahkan untuk menabrak orang yang ada di depannya namun usahanya itu tak berhasil justru kereta naga yang di tumpanginya menjadi hancur berkeping-keping. Untung saja Saat itu Rem cekatan menyelamatkan Crusch dengan cara melompat dari kereta naga tersebut.
Crusch yang kesal mencoba melawan mereka namun tidak sebanding dengan kekuatannya, karna dengan sekali gerakan jarinya orang yang berambut putih itu membuat lengan Crusch terputus sampe-sampe bumi terbelah karna dibuatnya itu. Rem membawa lari Crusch yang berlumuran darah tersebut.
Identitas Kedua Orang Tersebut?
Sebenernya siapa sih kedua orang tersebut? Kedua orang tersebut adalah salah satu pemuja Uskup Agung dari ketujuh penyihir dosa, Yang berambut putih itu dia adalah Penyihir Berjuluk Dosa "Keserakahan" Bernama Regulus Corneus, Dan yang bertubuh kecil berambut hitam itu adalah Penyihir yang berjuluk Dosa "Kerasukan" bernama Ley Batenkaitos.
Nama-nama uskup agung penyihir ini ternyata aneh-aneh ya guys sebelumnya kan kita sudah pernah tahu Penyihir berjuluk dosa kemalasan itu bernama Betelgeuse Romanee Conti. Jadi dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa baru tiga identitas Uskup Agung Penyihir yang kita ketahui.
Sebenernya Apasih Tujuan Mereka Itu?
Kalian tau kan dengan paus putih yang dibunuh itu? Ternyata Paus putih itu adalah peliharaan dari kedua penyihir ini. Jadi apakah mereka ingin membalas dendam dengan kematian Paus Putih tersebut? Jawabannya bukan guys karena mereka hanya tertarik pada orang-orang yang berhasil membunuh paus putih tersebut. Karna setelah 400 tahun lamanya belum pernah ada yang berhasil membunuh Paus tersebut. Sedikit Info nih guys Pemuja Penyihir ini memiliki tingkah yang sangat aneh-aneh seperti gila bahkan bisa dibilang creepy kalian bisa mengukurnya dengan tingkah kegilaannya Betelgeuse.
Kemarahan Rem!
Dalam kemarahan dan keputusasaan Rem sekali lagi bangkit untuk melawan, walaupun dengan tubuhnya yang sudah kelelahan karna telah bertarung habis-habisan melawan paus putih sekarang dia harus sekali lagi melawan kedua penyihir gila tersebut.
Lawan pertama Rem adalah Penyihir Uskup Agung Dosa Kerasukan bernama Ley Batenkaitos. Sebuah Tanduk muncul di dahi Rem, Tubuhnya dipenuhi dengan kekuatan yang baru.
Sebelum pertarungan Rem menyadari satu hal, Para Kesatria di belakang Ley Batenkaitos mulai hilang dari ingatannya, Keberadaan mereka, Kenapa mereka terbaring di sana, siapa mereka, dan apa hubungan mereka dengan Rem itu semuanya hilang dalam ingatan Rem.
Menyadari semua itu, itu seperti mimpi buruk dari kabut paus putih yang bisa menghapus keberadaan seseorang. Ternyata sang dosa kerasukan juga memiliki kemampuan seperti itu.
Di saat-saat terakhirnya harapan Rem kepada Subaru, ketika dia sadar Rem menghilang, mungkin saja akan menyebabkan sedikit gejolak di dalam hatinya. Itulah lawan pertama dan terakhir bagi Rem melawan Penyihir dosa kerasukan. :')
Kembalinya Keputusasaan Subaru
Karna mungkin authornya sendiri menyukai penyiksaan secara mental pada karakter-karakternya, maka Natsuki Subaru sekali lagi mengalami keputusasaan. Setelah dia kembali mendengar kabar apa yang terjadi penderitaan itu terus menghantuinya.
Subaru melihat tubuh Rem terbaring di atas tempat tidur, terlihat begitu tenang seperti sedang tertidur. Pada saat itu tidak ada yang ingat satupun dengan Rem bahkan Crusch saja tidak ingat pada Rem yang telah menyelamatkan hidupnya. Seakan orang-orang mengabaikan Rem dan hanya Subaru seorang yang mengingatnya, Subaru menjadi sentimen akan orang-orang di sekitarnya.
Subaru yang menyalahkan dirinya sendiri akan apa yang Rem alami Subaru berniat kembali lagi untuk menyelamatkan Rem, dia mencoba untuk bunuh diri dengan cara menusukan lehernya menggunakan pisau, tapi apa yang terjadi? Ketika dia bangun, apa yang dia lihat adalah Rem yang terbaring di atas ranjang.
Save point nya telah bergerak maju. Tempat dimana dia kembali telah berubah. Yang dilihat Subaru kali ini adalah Neraka, dia berpikir pasti ada kesalahan Subaru yang tak terima dengan keadaannya sekarang lalu dia berniat membunuh dirinya kembali. Tetapi secara bersamaan keraguan Subaru muncul, ini bukan keraguan takut akan kematian, dia sudah tidak peduli dengan itu semua, Dia hanya menyadari Meskipun jika dia kembali ke save point sebelumnya, dia tidak akan bisa menyelamatkannya.
Pada save point sebelum pertarungan dengan Betelgeuse, dan setelah pertarungan melawan paus putih, Subaru dan Rem telah pergi menuju arah yang berbeda selama beberapa jam. Sudah terlambat untuk mengejar mereka sebelum penyerangan itu. Meskipun jika dia bisa, Emilia lah yang akan terabaikan. Dan bahkan jika dia mengirim rombongannya menuju Emilia dengan sebuah rencana dan pergi menuju penyerangan itu, bagaimana dia akan mengalahkan dua Uskup Agung Pendosa? Semua pertanyaan itu muncul dalam kepala Subaru.
Subaru sangat menyadari, Mengorbankan Emilia untuk menyelamatkan Rem, atau mengorbankan Rem untuk menyelamatkan Emilia, Tanpa mengorbankan salah satu dari mereka, dia tidak akan bisa menyelamatkan siapapun.
Menghadapi pilihan yang mustahil ini, Subaru menurunkan pisau dari tenggorokannya. :')
Dalam penderitaan sangat dalam yang Subaru rasakan, Subaru pun berjanji sembari memegangi tangan Rem, dia akan membuat para iblis itu akan menyesali hari dimana mereka menyentuhkan tangan mereka pada sesuatu yang begitu suci ini. :')
Inilah Dialog yang Subaru katakan yang membuat saya hampir menangis :
Saya sarankan membaca ini dengan Ost Re:Zero Stay Alive - Rie Takahashi, dijamin Feelnya dapet. :'(
Untukku, Natsuki Subaru, pasti akan membawakan hukuman pada kalian.
"Aku akan melakukannya... Aku janji, aku pasti akan melakukannya..."
Hari dimana aku mulai dari nol, aku tidak akan bisa menahan satu haripun tanpa memikirkan dirimu di sisiku.
Jadi, aku harus mendapatkannya kembali...
Hari-hari itu telah hilang, hari-hari yang kulalui bersamamu, dan hari-hari ketika aku akan berjalan denganmu lagi... Dengan tanganku sendiri, aku bersumpah, aku akan membawa hari-hari itu kembali.
Oke Sobat pembahasan saya hari ini hanya sampai sini dulu ya, jika kalian suka dengan artikel yang membahas tentang Re:Zero Kara Hajimaru Iseikatsu saya akan terus update dengan hal-hal menarik yang saya baca dari web novelnya.
Seperti biasa untuk membantu perkembangan blog ini saya minta kepada kalian untuk share artikel yang menurut kalian menarik yang ada di blog ini ya sobat, Saya pamit sampai jumpa lagi di postingan selanjutnya. (^_^)
Oke Sobat pembahasan saya hari ini hanya sampai sini dulu ya, jika kalian suka dengan artikel yang membahas tentang Re:Zero Kara Hajimaru Iseikatsu saya akan terus update dengan hal-hal menarik yang saya baca dari web novelnya.
Seperti biasa untuk membantu perkembangan blog ini saya minta kepada kalian untuk share artikel yang menurut kalian menarik yang ada di blog ini ya sobat, Saya pamit sampai jumpa lagi di postingan selanjutnya. (^_^)
Share This Article :