Halo guys ketemu lagi dengan saya di blog ini. Bagaimana dengan kabar kalian semua? Semoga selalu baik-baik saja ya..
Oke guys mohon maaf sebelumnya karena saya sangat jarang sekali update di blog ini, karena saya di dunia nyata begitu banyak pekerjaan, dan jika pun lagi nganggur malesnya minta ampun kalau mau ngisi ini blog. Jadi curhat guys. Haha.
Mungkin kali ini saya ingin membahas sedikit tentang keresahan saya beberapa akhir ini. Entah kenapa beberapa bulan ini saya udah kehilangan mood untuk menonton anime. Jika dulu tentunya saya sangat ber antusias dan selalu update mencari berita tentang anime-anime baru yang akan rilis di musim baru.
Begitulah saya menjalani kehidupan setiap tahun, dan merasa sangat antusias melakukannya. Balik lagi ya guys. Tapi saya tidak benar-benar berhenti menonton anime. Misalnya dimana ketika tulisan ini di buat saya masih menonton 2 anime yang masih jadi andalan saya. Yaitu, Shingeki no kyojin & Kimetsu no Yaiba.
Mungkin sedikit kontradiksi dengan tulisan saya di atas, tapi maksud saya adalah anime-anime musim ini tu udah gak ada yang memberikan keseruan atau hal menarik, seperti serial anime dulu-dulu yang pernah saya tonton.
Mungkin inilah beberapa alasan yang akan coba saya uraikan secara subjektif.
1) Plot cerita yang begitu-begitu saja
Memang benar ke originalitasan itu sudah sulit kalau kita katakan di jaman sekarang. Semua cerita yang kita ketahui sekarang adalah daur ulang dari cerita-cerita sebelumnya dan dikemas menjadi cantik seolah-olah itu adalah sesuatu yang baru. Saya tidak sedikitpun menyalahkan authornya. Karena jikapun saya yang membuat cerita tentunya akan jadi seperti itu juga.
Misalnya seorang anak muda yang menyelamatkan kehancuran bumi yang sudah dekat. Atau membuat cowok cupu bisa ber kencan dengan perempuan populer dan cantik di sekolahnya. haha.. Dan dulu saya pernah melakukannya.
Tapi ya itu sih terlalu berlebihan. Mungkin saja alasan sederhananya karena saya sudah terlalu bosan saja. hahaha.
2) Karakter anime yang terlalu biasa aja
Terdengar jahat. Yup. Saya setuju. Sebenernya ini masih terhubung dengan alasan pertama, tapi saya ingin memisahkannya. Kenapa saya bilang karakter anime sekarang biasa aja malah mendekati membosankan, karena yang saya amati lebih banyak memiliki sifat mesum daripada aksinya. "Bang itukan Fun Service?" I know kawan. Pemanis itu penting tapi kalau terlalu banyak, kalau kata orang sunda mah, "giung teuing". Kemanisan. Enggak akan enak atuh juragan.
"Bang itukan di jepang, mereka suka dengan yang begituan." Iyap saya tau kalau mereka itu membuat cerita dengan target apa yang di sukai orang sana. Pasar anime yang telah menguasai idealisme mereka dan membuat karya juga pengembangan karakter mereka jadi terlihat sama semua. Tapi saya juga mengerti. Di lain sisi mendapatkan uang dari pekerjaan yang kita sukai sungguh sangat menggiurkan. Pokoknya alasan kedua ini sangat-sangat subjektif sekali, jadi kalian bebas untuk menolaknya.
3) Anime dulu udah pada tamat
Yap alasan lainnya adalah ini. Seperti yang kita ketahui bersama. Kalau kebanyakan anime yang punya isi cerita seru itu kebanyakan udah pada tamat pak. Hanya beberapa saja anime yang saya tunggu season terbarunya. Contohnya kalau saya sendiri lagi nunggu Overload dan Re Zero. Yang katanya tahun ini Overload bakalan dapetin season terbarunya.
Anime on going paling cuma One piece. Anime Naruto pun dah lama pula tamat. Saya sendiri gak ngikutin anime Boruto jadi gak terlalu tau ceritanya gimana. Meskipun ya banyak kritikan dari sana sini. Mungkin di antara kalian juga ada yang sedang menunggu anime kesayangannya untuk mendapatkan update giliran season terbarunya. Yuk kita sama-sama tunggu.
4) Fandomnya yang mulai Toxic
Baik disadari atau tidak, rasanya fandom anime sekarang terlalu bar-bar. Baik di grup facebook maupun grup WA. Dengan membludaknya penonton anime akhir-akhir ini. Apalagi semenjak adanya covid 19 yang mengharuskan kita tuk tetap di rumah. Mulai lah tuh penonton anime semakin bertambah dari kalangan pelajar sampai bocil, yang kalau lagi ngumpul bareng bocil-bocil lainnya suka teriak-teriak, "Nande nande Kiyomasha kun". Terkadang hati ini pegal ingin menjitak, tapi sadar itu anak orang. Bercanda guys. Haha
Oke balik lagi di pembahasan. Kita sering melihat bagaimana perseteruan antara wibu ini terjadi ketika anime yang di sukainya itu mulai di banding-bandingkan. Mulai dari karakternya, ceritanya dan banyak hal lainnya lagi. Mungkin saking gabutnya mereka kaya gitu. Itu mah masih mending guys. Malah ada orang yang belajar bahasa Jepang, yang kuliah di Jepang atau apapun soal Jejepangan yang gk ada hubungannya dengan anime pasti selalu di kaitkan dengan istilah WIBU. Mulailah menempatkan perisitilahan itu bukan pada tempatnya. Jadinya kan geli. Kasian gimana kalau orang Jepang sendiri lagi main ke Indonesia, eh sama orang yang gak tau apa-apa, tiba-tiba langsung di sebut wibu, kan kocak namanya bang.
5) Sudah terlalu dewasa
Oke dan selanjutnya ini yang terakhir. Ini adalah alasan yang paling masuk akal. Semakin saya dewasa semakin saya gak bisa menikmati anime seperti pada hari-hari itu. Mulai banyak prioritas yang harus di dahulukan daripada sekedar nonton anime. Jadi curhat saya pak. haha.. Enggak juga, sebenernya temen saya yang seumuran dulunya suka nonton anime, sekarang lebih sibuk untuk memperbaiki dirinya supaya lebih baik. Jadi intinya adalah kedewasaan itu sendiri adalah musuh bagi orang yang meyukai hobi.
Memang banyak kenangannya dulu ketika masih rajin nonton nekopoi anime. Tidak bisa di pungkiri memang banyak hal positif yang bisa di ambil, dan juga banyak hal negatif yang bikin saya kebanyakan menghalu. Tapi ya intinya memang anime sudah menjadi bagian dari kehidupan saya. Sebagai penutupan dari artikel ini guys. Terimakasih untuk yang udah membaca artikel ini sampai habis, dan ini bukanlah artikel saya yang terakhir, karena niat saya masih pengen nulis dan kalau bisa sambil menghibur kalian semua.
Untuk itu pesan dari saya adalah tetap jaga kesehatan, selalu semangat menjalani kehidupan meskipun sulit. Dan untuk lu bro yang cowok stop C-O-L-I sebelum semua itu terlambat. Oke sampai sini dulu tulisan ini guys. Semoga kita bisa di pertemukan lagi lebih cepat. Selamat beraktivitas dan sampai jumpa. Bye-byeeee......