Halo kawan! Ketemu lagi bareng saya disini.
Kali ini saya ingin sedikit membahas salah satu karakter anime favorit saya, yakni Rei Kiriyama dari anime 3 Gatsu No Lion.
Sekilas profil dari Kiriyama. Dia adalah seorang pemain shogi (catur Jepang) profesional. Di mana dia telah menjadi profesional di umur yang masih muda.
Setelah orang tua aslinya meninggal karena kecelakaan, Rei pun di adopsi oleh teman dekat ayahnya, sekaligus menjadi guru shoginya kelak. Ayah angkatnya bernama Kouda.
Singkat cerita, Rei yang membenamkan seluruh hidupnya untuk shogi, mampu menjadi profesional shogi pada saat ia masih SMP, dan menjadi salah satu yang termuda pada saat itu.
Lika liku kehidupan yang begitu sulit telah dia lewati.
Hingga pada akhirnya ketika dia SMA, ia memutuskan untuk hidup mandiri, ngekost jauh dari rumah orang tua angkatnya.
Untuk yang belum tau animenya, saya sangat rekomendasikan kepada kalian semua untuk menontonnya. Karena ini bagus banget menurutku.
Dan inilah beberapa sifat dari Rei Kiriyama yang bisa saya rangkum, dan bagikan kepada kalian semua.
1. Memiliki hati yang lembut.
Bisa di lihat dalam setiap monolog yang biasa ia bawa pada setiap episodenya. Saya melihatnya begitu melankolis dan juga lembut. Jujur aja saya kurang ngerti soal sastra, tapi entah gimana, saya suka sama monolognya si Rei.
Dia juga pandai dalam mengerti perasaan orang.
2. Empati yang tinggi.
Jika hatinya lembut, maka pasti orang itu memiliki empati yang tinggi. Salah satunya bisa di lihat ketika pertemuan pertama antara Rei dan Nikaidou di atap gedung mall ketika mereka masih kecil.
Pada saat itu sedang ada pertandingan shogi untuk anak-anak, tetapi melihat Nikaidou yang kurang sehat membuat Rei merasa kasihan.
Rei ingin cepat-cepat menyelesaikan game nya, dengan mencoba mengalahkan Nikaidou dengan cepat. Tetapi pemikiran itu naif, karena pada akhirnya Nikaidou yang kurang sehat, berhasil bertanding dengan sengit, membuat Rei sedikit kewalahan.
Meskipun pemikirannya itu sedikit ada kesombongan, pada akhirnya tetap Rei memiliki empati yang tinggi. Karena setelah pertandingan itu pun Rei yang masih kecil dengan inisiatif mengambilkan segelas air dingin untuk Nikaidou. Dan masih banyak lagi empati Rei ada di anime ini.
3. Sopan santun.
Rei selalu baik kepada siapapun, tidak pernah luput dari sopan santun, baik kepada yang tua maupun yang lebih muda. Salah satu aspek yang sudah langka ada di kehidupan sekitar kita. Haha. Oho!
Rei memang seperti itu sejak kecil. Mungkin karena ini juga dia memiliki banyak teman maupun senpai yang begitu menyayanginya. Ia benar-benar di kelilingi oleh orang-orang baik.
4. Tau caranya balas budi.
Rei tau caranya membalas budi. Keluarga Kawamoto selama ini selalu baik hati kepada Rei tanpa menginginkan sesuatu balasan dari Rei, dan Rei tau itu.
Meski Rei adalah orang yang kikuk, tapi Rei sangat ingin membantu keluarga Kawamoto ketika sedang kesulitan.
Salah satu contohnya ketika Hina Kawamoto menjadi objek penindasan. Rei ingin sekali membantu nya keluar dari penderitaan. Dengan berbekal pengalaman bermain shogi-nya dia ingin memenangkan setiap kejuaraan, karena pada setiap pertandingan akan mendapat hadiah berupa uang, dan uang itu akan dia tabung jika semisal Hina akan pindah sekolah.
Tapi ini hanya rencananya, pada akhirnya rencana itupun tidak keburu di lakukan, karena kasusnya sudah selesai dengan sendirinya. Namun pada dasarnya Rei tetap mati-matian ingin membalas budi dengan caranya sendiri. Tapi jujur sih, emang aneh cara berpikirnya.
Gimana kira-kira menurut kalian?
5. Mandiri.
Seperti yang sedikit saya singgung tadi, kalau Rei tinggal sendiri di apartemennya. Itupun karena Rei memiliki masalah dengan anak-anak dari orang tua angkatnya. Jadi dia memutuskan setelah lulus SMP dia akan segera pergi dari rumah itu.
Mengurus dirinya sendiri, sekaligus berlatih dengan giat setiap harinya, membuat Rei menjadi lebih mandiri dan lebih kuat.
6. Berlatih/belajar lebih giat.
Jalan menuju profesional memang tidak mudah, banyak hal yang telah mereka korbankan, baik waktu maupun uang yang tidak sedikit. Tapi yang paling penting adalah latihan setiap saat, dimana Rei tidak pernah puas akan kemenangan yang pernah ia dapat.
Dari kecil Rei sudah membenamkan dirinya pada papan shogi, ia sering berada di perpustakaan shogi ayah angkatnya, yang berisi catatan 50 tahun permainan shogi.
Jika bakat di gabungkan dengan latihan yang konsisten, maka akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa.
7. Ahli dalam satu hal.
Apakah kalian pernah berpikir jika orang yang benar-benar ahli pada satu hal adalah orang yang luar biasa?
Menurutku itu adalah hal yang luar biasa.
Lalu apakah orang yang bisa melakukan segalanya itu tidak luar biasa?
Bukan itu maksud saya. Kalian boleh menjadi orang yang bisa melakukan banyak hal, tetapi kalian juga harus fokus pada skill yang benar-benar kalian kuasai. Asah skill itu sampai dirimu mencapai batasannya.
Saya dulu pernah melakukan banyak hal, karena saya berpikir, saya harus bisa jika orang lain bisa. Tetapi fakta di lapangan kita tidak benar-benar bisa seperti orang lain. Akan selalu ada kekurangan dan kamu tidak bisa menutupi lubang itu.
Saya berpikir jika saya bisa melakukan segala hal maka saya akan menjadi hebat, tapi itu tidak benar, karena sekarang saya berpikir, dulu saya hanya melarikan diri. Jadi saya mencoba banyak hal.
Setelah saya melihat kesungguhan Rei dalam bermain Shogi, saya jadi merasa malu. Saya selama ini tidak pernah benar-benar ingin menggapai sesuatu dengan tangan ini. Padahal jika saya fokus pada satu hal, dan terus pegang itu sampai rasanya ingin mati, itu lebih baik daripada mencoba banyak hal, hingga pada akhirnya tujuan saya tidak ada yang benar-benar tercapai.
Untuk teman-teman jadilah dirimu sendiri, fokus dengan apa yang kalian percayai, suatu saat kalian akan melihat hasilnya sendiri.
Dan sampai sinilah perjumpaan kita kali ini. Sebenarnya masih banyak yang ingin saya bahas bareng kalian. Tapi rasanya tulisan ini sudah mulai panjang, dan takutnya nanti kalian akan bosan.
Kalau begitu saya pamit. Sampai jumpa lagi di postingan selanjutnya. Byeee!
Share This Article :