-->
NaFdNqxaMWF9MGZ5NaR4NqBdLCMkyCYhADAsx6J=
MASIGNCLEANLITE103

Reviews Book; Hyouka Novel Seri Ke 5 Yonezawa Honobu

 

 


  • Judul : Hyouka Approximating The Distance Between Two People
  • Genre : Mistery
  • Penulis : Yonezawa Honobu
  • Terbit : Juni 2020
  • Tebal : 316 Halaman

Sinopsis :

Musim semi telah tiba. Klub Sastra Klasik akhirnya naik ke kelas 2 SMA. Hotaro dan teman- temannya menyambut seorang calon anggota baru kelas 1 Klub Sastra Klasik bernama Ōhinata.

Akan tetapi, belum sempat gadis itu menjadi anggota resmi klub, dia tiba-tiba menyatakan mundur dengan alasan yang tidak jelas dan mencurigakan.

Bisakah Hotaro menemukan alasan gadis tersebut mundur sebelum tenggat pendaftaran resmi? Sialnya, hari itu adalah hari turnamen marathon, jadi Hotaro harus berpikir sambil berlari, kegiatan yang melawan prinsip hemat energinya....

Review Book

Halo-halo sobat! Siapa sih disini yang masih tertarik sama seri Hyouka? Bukan animenya, tapi buku novelnya.

Seperti judulnya. Pada kesempatan kali ini saya ingin mencoba mereview buku yang baru aja saya baca. Seperti judulnya buku Hyouka dari seri ke 5. Sepertinya saya tidak perlu menjelaskan lagi kalau Hyouka ini adalah salah satu anime terbaik yang pernah saya tonton.

Namun yang di adaptasi menjadi anime hanyalah sampai Seri buku Hyouka ke 4. Nah di buku ini adalah lanjutan cerita jika kalian penasaran dengan cerita yang telah ada di animenya.

Cerita masih berfokus pada klub sastra klasik. Namun kini klub sastra klasik memiliki anggota baru yang bernama Ohinata. Dia di gambarkan seorang gadis yang memiliki sifat ceria juga agak ke tomboi-tomboi-an.

Kisah ini mulai berjalan menuju pelik ketika Ohinata memutuskan untuk berhenti dari anggota klub sastra klasik. 

Pada saat yang bersamaan, hari itu sedang di adakan lomba marathon Hoshigaya berjarak 20Km. Salah satu nama festival olahraga di SMA kamiyama. Hal yang tidak pernah sekalipun Oreki lakukan dan bertentangan dengan prinsip hemat energinya. Yap... Berlari sambil memutar otak. Hahaha, gk kebayang gimana keselnya Oreki pada saat itu. Sampai ia mengeluh, andai saja hari itu turun hujan.

Pada buku ini, alur yang di gunakan adalah plot maju mundur.

Plot sendiri di pisah-pisah dengan di tandai Oreki yang berlari pada setiap titik check point. Misalnya "Posisi sekarang: titik 1,4 km. Jarak yang tersisa : 18,6 km". Maka pada titik tertentu Oreki akan berpikir dan mencoba mengingat-ngingat satu hari atau lebih saat Ohinata belum memutuskan untuk berhenti dari klub.

Pertama-tama saya ingin menceritakan bagaimana Ohinata ini bisa tertarik untuk bergabung dengan klub yang tidak memiliki kegiatan jelas. Maksud saya klub sastra klasik.

Seperti pada umunya sekolah di jepang, kalau kalian memiliki sebuah klub, maka setiap tahunnya kalian di wajibkan untuk merekrut anggota baru. Hal inipun tidak pernah terbayang oleh Oreki satu tahun yang lalu sebelum ia masuk klub sastra klasik (karena paksaan). Dan tahun ini saat ia kelas 2 mau tidak mau harus bekerja ekstra untuk merekrut anggota baru.

Tapi masalah mulai muncul. Memangnya klub sastra klasik selama ini melakukan kegiatan apa? Pada dasarnya mereka adalah klub yang tidak memiliki kegiatan yang jelas. Jika kalian mengatakan tentang Kasus Hyouka yang melibatkan Fukuyama Jun? yap... itu bisa dikatakan salah satunya. Tapi pada akhirnnya, kasus lain setelah Hyouka sama sekali tidak ada hubungannya dengan kegiatan klub sastra klasik.

Singkat cerita, setelah melakukan rapat antar anggota klub, maka hasilnya Oreki dan Chitanda yang akan merekrut anggota baru dengan cara mengiklankan klub pada hari festival shinkan. Mereka berdua berjaga di depan meja menunggu orang yang akan mendaftarkan diri. Sudah jelas ini tidak semudah yang di kira. orang2 lebih memilih anggota yang lebih meriah dan terlihat menarik. Sadisnya tidak ada satupun orang yang memperhatikan keberadaan dari klub sastra klasik. 

Dengan kebosanan yang melanda, hingga akhirnya Chitanda dengan semboyan keponya memperhatikan ada sesuatu kejanggalan pada klub camilan. Setelah mengucapkan kata kunci "Saya penasaran" Oreki yang kala itupun sedang dilanda kebosanan akhirnya mengikuti permainan yang mengharuskannya memutar otak.

Disinilah lucunya. Ketika Chitanda dan Oreki tengah berbincang mengenai kejanggalan tersebut, Ohinata yang diam2 mendengarkan dari awal, akhirnya muncul dan ikut mengobrol karena rasa penasarannya. 

Yah pokoknya kalian bisa membayangkan apa yang terjadi selanjutnya? 

Yap... Ohinata bergabung dengan klub sastra klasik hanya karena mendengar obrolan misteri.

Memang pada cerita kali ini berfokus pada kasusnya Ohinata. Namun masih banyak hal yang membuat saya tertarik pada seri novel ini.

Apakah kalian juga penasaran dengan sedikit kisah Cinta samar antara Oreki dan Chitanda? 

"Bila ada kecurigaan, manusia pun bisa terlihat seperti iblis." (Hyouka 5 - 286)

Ada baiknya kalian juga membaca novel yang satu ini. 

Tertarik membeli bukunya? Klik disini! 

Terimakasih yang sudah membaca review saya. Jangan lupa tunggu lagi review book selanjutnya dari blog ini ya. Byeee 😁

Share This Article :
Yusril Aldriana

Halo kawan. Perkenalkan nama saya Yusril Aldriana. Seorang yang menyukai anime, film, dan novel. Kadang-kadang juga menyukai hal yang berbau sejarah dan banyak lagi ketertarikan yang gak bisa saya sebutin disini.

3502734545083292609